Hary Tanoe
melalui MNC Group, salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia didaulat
menjadi orang paling tajir ke 10 di Indonesia. Ia diberitakan membeli 51% saham
media milik Bakrie, Visi Media Asia.
Hary Tanoe dikabarkan membeli VIVA sebesar US$ 2 miliar. Pengusaha ini mulai berkancah di dunia politiknya setelah bergabung dengan Hanura.
Hary Tanoe memiliki kekayaan hingga US$ 1,7 miliar atau mencapai Rp 16,15 triliun.
Hary Tanoe dikabarkan membeli VIVA sebesar US$ 2 miliar. Pengusaha ini mulai berkancah di dunia politiknya setelah bergabung dengan Hanura.
Hary Tanoe memiliki kekayaan hingga US$ 1,7 miliar atau mencapai Rp 16,15 triliun.
Siapa
yang tak kenal dengan Hary Tanoesoedibjo? Semua pengusaha
di Indonesia pasti sudah mengenal nama ini. Beliau adalah seorang pengusaha
kaya raya yang dimiliki oleh Indonesia. Hary terlahir di Kota Surabaya, Jawa
Timur pada tahun 1965 tepatnya pada tanggal 26 bulan September. Besar di
Surabaya beliau memasuki sebuah universitas bergengsi di Kanada yaitu Carleton
University, Ottawa. Beliau berhasil menggenggam gelar Bachelor of Commerce pada
tahun 1988. Setelah lulus dari program Bachelor, beliau meneruskan
pendidikannya di Ottawa University dan meraih gelar Master of Business
Administration pada tahun 1989. Beliau memang terkenal pandai sehingga dalam
waktu satu tahun saja beliau sudah mampu mengantongi gelar Master nya. Saat ini
pun Hary menjelma sebagai pengusaha kaya raya dan memangku jabatan penting di
berbagai jenis perusahaan besar di Indonesia. Pada tahun 2002 beliau ditunjuk
sebagai Presiden Direktur untuk PT Global Mediacom Tbk. Sebelumnya beliau sudah
menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris untuk perusahaan yang sama. Pada
tahun 1989 beliau menjadi pendiri, Grup PT Bhakti Investama Tbk yang sekaligus
sebagai pemegang saham dan Presiden Eksekutif.
Dalam
menjalankan bisnisnya, Hary tidak hanya duduk di satu perusahaan saja tetapi di
berbagai perusahaan yang tergolong perusahaan besar dan terkemuka di wilayah
Indonesia. Selain menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk dan
Presiden Eksekutif untuk Grup PT Bhakti Investama, beliau juga menjabat sebagai
Presiden Direktur untuk Global Media Nusantara. Pada tahun 2003 beliau
juga menjadi Presiden Direktur untuk PT Rajawali Citra Televisi Indonesia yang
merupakan salah satu Channel televisi terbesar di Indonesia. Selain itu beliau
juga diangkat sebagai Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk, Indovision, serta
berbagai perusahaan yang bernaung di Global Mediacom serta Bhakti Investama.
Karirnya
tidak hanya berhenti sampai disitu, beliau bahkan menjabat sebagai Bendahara
Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI. Beliau
melakoni semua itu dengan kemampuannya yang sangat besar. Beliau memang terkenal
giat dan terampil. Selain itu kecerdasannya mampu membawanya menjadi jajaran
orang penting di Indonesia. Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu
menjalankan perannya di berbagai perusahaan yang beliau miliki sehingga semua
perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terorganisir. Beliau juga
menjadi pembicara di berbagai seminar bisnis sekaligus sebagai pembicara di
berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan kemampuannya itu, beliau menjadi
salah satu orang yang duduk di jajaran orang terkaya di Indonesia dengan
penghasilan perbulan yang sangat fantastis. Dari berbagai perusahaan yang
beliau miliki beliau berhasil menjadi milioner yang layak diperhitungkan dan
dipandang oleh kalangan pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering dihadirkan
sebagai pembicara untuk berbagai seminar untuk menyalurkan kemampuannya kepada
pebisnis Indonesia yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar