Minggu, 20 April 2014

Kerusakan Hutan Di Indonesia Membuat Banyak Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah



Kerusakan Hutan Di Indonesia Membuat Banyak Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah

(ANISA MAHARANI 130210103065)

Kondisi hutan-hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan krisis. Banyak tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya terancam punah. Selain itu, masih banyak manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya dari hutan juga ikut terancam. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk. 

Suatu kenyataan pahit, yang bisa kita lihat dari keadaan hutan tropis kita: pembalakan hutan secara liar (illegal logging) dan kebakaran hutan baik disengaja atau pun tidak. Pembalakan liar yang masih terus  terjadi di hutan sekitar Riau, Sumatera. Pertanyaan yang langsung terlintas adalah, bagaimana nasib hewan endemik Harimau Sumatera yang sekarang semakin langka ? Apakah akan punah menyusul nasib Harimau Jawa dan Bali yang sekarang tinggal cerita ?  Tidak hanya di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan di Papua pun hutan tropis kita sudah mulai banyak yang berubah fungsi menjadi hamparan perkebunan kelapa sawit.

Entah sampai kapan hal-hal seperti ini terus berlangsung dan merusak tatanan ekosistem hutan serta mengancam keberadaan keanekaragaman hayati yang ada didalamnya. Tidak hanya para penghuni di hutan, tatanan sosial budaya masyarakat adat di sekitar pun menjadi turut terganggu. Dengan hilangnya hutan berarti hilang juga sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia, karena hutan merupakan tempat mencari makanan, obat-obatan serta menjadi tumpuan hidup bagi sebagian besar rakyat khususnya yang bermukim di dekat hutan.

Manusia perusak lingkungan masih saja berkeliaran. Sudah saatnya segenap jajaran kementerian lingkungan hidup, para polisi hutan beserta peran masyarakat di sekitar hutan dioptimalkan jangan sampai peristiwa ini terus terulang lagi dan terulang lagi.

Coba kita tengok dan pelajari banyak suku-suku adat yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, mereka pada umumnya sudah bertindak sangat ramah lingkungan melalui kegiatan hidupnya sehari-hari, dan kita yang katanya orang kota, faktanya justru banyak yang bertindak kurang peduli terhadap lingkungan.
Begitu sangat banyak kearifan budaya lokal dari berbagai suku adat yang banyak tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang patut kita contoh.

Pentingnya Hutan Kota Bagi Alam dan Lingkungan Sekitarnya

Hutan seakan lenyap di masa modern akhir-akhir ini. Dahulu hutan menjadi sarana bagi umat manusia untuk mencari makan. Namun sekarang terbalik, hutan malah dianggap sebagai penghalang bagi masyarakat kota untuk membangun tempat tinggal atau bangunan tinggi.

Di kota-kota di Indonesia jarang kita menemukan hutan kota. Pembangunan kota selama ini cenderung lebih mengutamakan pembangunan fisik dan tidak dibarengi dengan lahan hijau di sekelilingnya. Adapun lahan kosong di sekitar bangunan hanya digunakan untuk parkir tanpa disertai pohon-pohon yang hijau. Jadi bukan hutan kota yang kita temukan, melainkan hutan beton.


Pemandangan ini tampak dari bertebarannya gedung-gedung pencakar langit. Sepanjang mata kita memandang hanyalah gedung tinggi menjulang dan kawasan terbuka hijau yang semestinya 30% dari luas kota seakan-akan terabaikan begitu saja dengan alih-alih pembangunan.

Akibatnya, setiap tahun kota-kota besar di Indonesia mengalami berbagai masalah ketika musim hujan tiba. Mulai dari banjir di mana-mana, kualitas lingkungan dan udara menjadi buruk karena polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor tidak mampu ditampung dan di saring oleh pepohonan yang ada. Keberadaan ruang terbuka hijau mempunyai bermanfaat yang tidak bisa kita abaikan dan berperan dalam mengatasi itu semua.
Jadi, tunggu apa lagi. Keberadaan hutan kota adalah kebutuhan kita semua. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan dorong pihak berwenang untuk menciptakan lebih banyak lagi hutan kota di tempat yang kita tinggali.


Read More ->>

KEADAAN LINGKUNGAN DIKOTA DAN KAMPUS TEGAL BOTO JEMBER

www.fkipunej.ac.id
www.unej.ac.id
biologinote.blogspot.com
www.facebook.com/anicha.aquino

KEADAAN LINGKUNGAN DIKOTA DAN KAMPUS TEGAL BOTO JEMBER
(ANISA MAHARANI 130210103065)
Saat ini keadaan bumi kita semakin lama semakin tua saja. Banyak perubahan yang terjadi pada bumi kita, terutama pada kulit bumi. Banyak wilayah di Negara kita yang tereksploitasi untuk kepentingan pribadi mereka. Padahal semua itu perlu dilindungi dan harus dilestarikan karena sumber daya tersebut bisa musnah dan memberikan dampak lingkungan yang negative.
Sama halnya dengan keadaan lingkungan di kota kita, sebut saja di kota Jnyak factor ember ini. Banyak wilayah-wilayah dan situs-situs sumber daya alam yang dieksploitasi secara besar-besaran dan tidak bertanggung jawab. Kita ambil contoh seperti penambangan pasir didaerah Paseban Kencong dan Kesilir. Di daerah tersebut dijadikan tempat penambangan yang kapasitasnya tidak dibatasi, dalam satu hari penambangan bisa mencapai kurang lebih 10 truk besar. Jika tempat tersebut setiap hari digali maka dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan akan menyusutkan wilayah tersebut menjadi dibawah permukaan laut. Dengan hal itu jika ada gelombang atau hujan deras maka daerah tersebut akan mudah tergenang oleh air. Banyak oknum-oknum yang tidak betanggungjawab dalam hal ini, sehingga mereka tidak m,emikirkan dampak kedepannya seperti apa. Sebagai masyarakat yang peka dan peduli atas keseimbangan ekosistem dan lingkungan , maka kita harus membatasi eksploitasi tersebut dengan menghimbau kepada pemerintah daerah sekitar untuk memberlakukan Undang-undang pertanggungjawaban dan eksploitasi secara besar-besaran. Begitu juga dengan daerah Gumuk yang sering terjadi eksploitasi massal.
Disamping itu, di daerah kota pun masih ada permasalahan lingkungan yang bisa mengganggu keseimbangan alam. Salah satunya jika saat hujan tiba ada beberapa titik jalan yang macet karena banjir. Daerah tersebut diantaranya yaitu daerah Kampus Universitas Jember tepatnya di jalan Jawa dan yang paling parah adalah disekitar jalan Mastrip. Hujan sebentar saja area ini sudah macet tergenang air hujan yang meluap dari got-got sekitar jalan. Dijalan Jawa tempat-tempat resapan air tidak berfungsi dengan baik sehingga sewaktu hujan terisi air penuh dan tidak mampu menampung tingginya debit air. Disini dibutuhkan untuk normalisasi daerah resapan airnya. Begitu juga dijalan Mastrip, mulai di depan Pintu Gerbang FKG Unej sampai di depan gerbang Polije sangat rawan macet karena banjir diwilayah tersebut tidak bisa dihindari mekipun hujan turun hanya sebentar saja. Banyak factor yang memicu hal ini terjadi. Salah satunya yaitu got aliran air disekitar jalan semakin lama semakin dangkal saja, dan banyak ditemukannya sampah-sampah plastic yang menggenang dan tersangkut di pinggiran got. Aliran got tersebut berawal dari got rumah tangga yang berada diperumahan atau rumah kos disekitar mastrip dan juga Batu Raden. Para penghuni rumah kos dan rumah masyarakat sekitar ternyata masih banyak yang tidak sadar dan masih senang membuang sampah langsung ke aliran got tersebut. Mereka msih belum peka apa dan bagaiman bahaya yang nantinya mereka dapat jika sebagian banyak got mereka tersumbat sampah terutama sampah plastik yang susah diuraikan. Dan yang paling parahnya juga ditemukan adanya sampah bekas pembalut wanita. Disini terjadi kesalahan yang sangat fatal dan sangat tidak bertanggungjawab. Padahal pada sampah bekas pembalut sangat susai terurai karena terbuat dari bahan yang lapisan luarnya dari bahan sintesis. Dan bekas pembalut tersebut sangatlah berbahaya karena banyak mengandung bakteri0bakteri yang tidak kita ketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Dan air got yang tidak mengalir atau dibiarkan menggenang seperti itu akan menjadi bibit atau sarang nyamuk atau larva yang bisa menyebabkan virus demam berdarah. Itu merupakan salah satu polusi lingkungan terutama pada polusi air yang terdapat banyak sampah yang menggenang dan mengotori aliran got.
Disamping itu juga diwilayah kita terutama sekitar kampus banyak terjadi polusi udara yang disebabkan oleh asap-asap kemdaraan bermotor yang kapasistasnya meluap. Hampirsetiap mahasiswa mengeluarkan polusi yaitu satu mahasiswa satu kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor yang keluar dari knalpot banyak mengandung gas karbon monoksoda (CO) dan karbon dioksida (CO2). Gas-gas tersebut adalah salah satu jenis gas yang tergolong gas polutan atau gas yang bisa mencemari udara. Semakin banyak gas polutan yang dikeluarkan maka lama kelamaan akan berdampak pada lapisan ozon pada bumi kita. Lapisan ozon (O3) jika tercemari oleh gas polutan akan terjadi pemecahan reaksi senyawa sehingga bisa menambah kapasitas gas CO dan CO2. Gas-gas tersebut bisa membuat ozon (O3) berlubang. Jika lapisan ozon berlubang maka sinar ultraviolet mudah masuk ke bumi dan panas matahari tidak bisa dipantulkan kembali ke angkasa. Sehingga hal ini menyebabkan bertambah panasnya atau meningkatnya suhu udara dibumi atau panas bumi. Dan dengan hal ini timbullah kerusakan yang dinamakan Global Warming (Pemanasan Global).
Untuk menanggulangi pemanasan global di daerah jember terutama wilayah kampus, maka kita menghimbau kepada pemerintah untuk lebih sering mengadakan Car Free Day atau hari bebas kendaraan bemotor. Minimal kegiatan tersebut dilakukan waktu akhir pecan atau weekend. Dengan begiti kita akan lebih terbisa dengan rutinitas seperti itu dan lebih bisa mengurangi volume kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum. Dengan itu bisa membantu mengurangi produksi gas polutan (CO dan CO2). Serta dengan mengurangi kegiatan pembakaran sampah disekitar areal kampus karena asap pembakaran sampah juga bisa mengganggu system pernapasan kita karena juga mengandung zat polutan juga mencemari udara. Untuk membantu produksi gas Oksigen (O2) kita bisa memulai dengan menanam pohon di tempat kita tinggal karena satu pohon bisa membantu menghasilkan oksigen (O2). Terutama di daerah tengah kota, diupayakan kepada pemerintah setempat untuk membuat taman kota untuk menyejukkan udara ditengah kota. Perubahan sekecil apapun sangat berarti untu orang banyak. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kesdaran dari diri sendiri untuk memulai hal tersebut.

Read More ->>

Senin, 17 Maret 2014


PROFIL  DAN IDENTITAS DIRI
 












Nama              :  ANISA MAHARANI
Nama panggil:  anisa/unuy/nisong
TTL                : Lumajang , 22 Juni 1994
Zodiack          : Cancer Girl
Alamat Rumah: Jl. MT Hariyono 102 RT 01 RW 02 Jogoyudan Lumajang
Alamat Kos    : Jl. Kalimantan 01 RT 02 RW 30 Gang Citra
No. HP            : 085648258454
Asal sekolah   : SMAN 1 LUMAJANG
Fak/Prodi       : FKIP/ Pendidikan Biologi (Universitas Jember)
NIM                : 130210103065
Hoby               : 1. Menggambar / Melukis
                          2. Badminton ( sport )
                          3. Mendengarkan Musik
                          4. Berfoto
                          5. Memasak
Cita-cita          : 1. Jadi Guru/Dosen
                          2. jadi Seniman
Motto hidup   : “Jadilah orang yang mandiri agar bisa berbagi kebersamaan dengan para sahabat.”
Makes             : 1.  Nasi Goreng
                          2. Lalapan
                          3. Bakpao Ayam
                          4. Siomay
Mikes              : 1. Es teh
                          2. Air mineral
                          3. Jus Melon
Pesan              : jadilah orang yang berguna dengan mengejar semua mimpi-mimpi &   cita-cita sehingga terwujud & bisa membahagiakan orang tua.        
Kesan             : sekarang adalah saat saya menempuh cita-cita saya & sangat bersyukur bisa masuk di Universitas Negeri dengan dukungan penuh orang tua. Serta bangga bisa menjadi mahasiswa FKIP BIOLOGI UNEJ.

Perjalanan hidup
Dari dulu sampai saat ini Alhamdulillah masih bisa beribadah dan menuntut ilmu. Saya sangat bersyukur bisa menyelsaikan pendidikan saya mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan saat ini saya menjalani Program Strata 1 (S1) di FKIP Biologi Universitas Jember. Banyak keinginan-keinginan saya yang masih belum tercapai. Dan saya sngat berambisi untuk menggenggam itu di tangan saya. Kunci lancarnya kegiatan yang saya lakukan yaitu selalu berusah keras dan berdoa setiap saat serta menulis apa yang saya inginkan. Kata motivator memang benar, kalau kita ingin sesuatu maka impikanlah hal tersebut dan bangunlah serta gapai itu.


VISI Masa Depan
Saya ingin bisa mencapai semua yang sudah saya tulis di buku impian saya. Saya harus bisa mencapai satu per satu hal yang ada di imajinasi saya.



Read More ->>

Art

squidward dan ketenangan,,,, tampan dan berani
Read More ->>

Kuliah

wah mulai banyak presentasi, jadi strategi harus mulai jalan
Read More ->>

Hot news

bon cabe level 15 tu bikin mulut monyong
Read More ->>

Test 2

akuuuu,,,, megaloman
Read More ->>

Test

tes tes,, cangcimen cangcimen,, tahu aqua dingin tahu
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.