Kerusakan Hutan Di
Indonesia Membuat Banyak Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah
(ANISA MAHARANI
130210103065)
Kondisi hutan-hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan
krisis. Banyak tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya terancam punah.
Selain itu, masih banyak manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya
dari hutan juga ikut terancam. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk.
Suatu
kenyataan pahit, yang bisa kita lihat dari keadaan hutan tropis kita:
pembalakan hutan secara liar (illegal logging) dan kebakaran
hutan baik disengaja atau pun tidak. Pembalakan liar yang masih terus
terjadi di hutan sekitar Riau, Sumatera. Pertanyaan yang langsung
terlintas adalah, bagaimana nasib hewan endemik Harimau Sumatera yang
sekarang semakin langka ? Apakah akan punah menyusul nasib Harimau Jawa dan
Bali yang sekarang tinggal cerita ? Tidak hanya di Pulau Jawa,
Sumatera dan Kalimantan di Papua pun hutan tropis kita sudah mulai banyak yang
berubah fungsi menjadi hamparan perkebunan kelapa sawit.
Entah
sampai kapan hal-hal seperti ini terus berlangsung dan merusak tatanan ekosistem
hutan serta mengancam keberadaan keanekaragaman hayati yang ada didalamnya.
Tidak hanya para penghuni di hutan, tatanan sosial budaya masyarakat adat di
sekitar pun menjadi turut terganggu. Dengan hilangnya hutan berarti hilang juga
sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia, karena hutan merupakan tempat
mencari makanan, obat-obatan serta menjadi tumpuan hidup bagi sebagian besar
rakyat khususnya yang bermukim di dekat hutan.
Manusia perusak lingkungan masih saja berkeliaran.
Sudah saatnya segenap jajaran kementerian lingkungan hidup, para polisi hutan
beserta peran masyarakat di sekitar hutan dioptimalkan jangan sampai peristiwa
ini terus terulang lagi dan terulang lagi.
Coba
kita tengok dan pelajari banyak suku-suku adat yang tersebar di seluruh pelosok
Indonesia, mereka pada umumnya sudah bertindak sangat ramah lingkungan melalui
kegiatan hidupnya sehari-hari, dan kita yang katanya orang kota, faktanya
justru banyak yang bertindak kurang peduli terhadap lingkungan.
Begitu
sangat banyak kearifan budaya lokal dari berbagai suku adat yang banyak
tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang patut kita contoh.
Pentingnya Hutan Kota Bagi
Alam dan Lingkungan Sekitarnya
Hutan
seakan lenyap di masa modern akhir-akhir ini. Dahulu hutan menjadi sarana bagi
umat manusia untuk mencari makan. Namun sekarang terbalik, hutan malah dianggap
sebagai penghalang bagi masyarakat kota untuk membangun tempat tinggal atau
bangunan tinggi.
Di
kota-kota di Indonesia jarang kita menemukan hutan kota. Pembangunan kota selama
ini cenderung lebih mengutamakan pembangunan fisik dan tidak dibarengi dengan
lahan hijau di sekelilingnya. Adapun lahan kosong di sekitar bangunan hanya
digunakan untuk parkir tanpa disertai pohon-pohon yang hijau.
Jadi bukan hutan kota yang kita temukan, melainkan hutan beton.
Pemandangan
ini tampak dari bertebarannya gedung-gedung pencakar langit. Sepanjang mata
kita memandang hanyalah gedung tinggi menjulang dan kawasan terbuka hijau yang
semestinya 30% dari luas kota seakan-akan terabaikan begitu saja dengan
alih-alih pembangunan.
Akibatnya,
setiap tahun kota-kota besar di Indonesia mengalami berbagai masalah ketika
musim hujan tiba. Mulai dari banjir di mana-mana, kualitas lingkungan dan udara
menjadi buruk karena polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor tidak mampu
ditampung dan di saring oleh pepohonan yang ada. Keberadaan ruang terbuka hijau
mempunyai bermanfaat yang tidak bisa kita abaikan dan berperan dalam mengatasi
itu semua.
Jadi,
tunggu apa lagi. Keberadaan hutan kota adalah kebutuhan kita semua. Mari kita
mulai dari diri kita sendiri dan dorong pihak berwenang untuk menciptakan lebih
banyak lagi hutan kota di tempat yang kita tinggali.